Minggu, 18 November 2018

Peran Pemuda Dalam Menyikapi hoaks


Akhir – akhir ini kita sering mendengar kata hoaks di media massa. Hoaks adalah adalah berita bohong yang disebarluaskan sebanyak atau sesering mungkin melalui media massa agar kebohongan tersebut dianggap sebagai suatu kebenaran. Di era yang modern ini, kita sering menggunakan internet. Di internet, kita dapat dengan mudah memperoleh informasi seperti berita, artikel, tulisan esai, pesan berantai, dan lainnya. Yang Tanpa kita sadari itu mengubah pola pikir kita.
Penyebaran hoaks sebenarnya bukan berasal dari penggunaan Bahasa yang salah, tetapi karena oknum – oknum yang tidak bertanggung jawab dengan sengaja menyebar berita bohong. Media sosial yang seharusnya sebagai tempat bersosialisasi dan mencari informasi disalahgunakan oleh oknum -  oknum tertentu untuk menyebarkan konten negatif kepada masyarakat. Penyebaran berita hoaks disebabkan pengunaan teknologi yang tidak dibarengi dengan budaya kritis dalam melihat persoalan. Terlebih masyarakat Indonesia pengguna internet di Indonesia cenderung suka menyebarkan informasi tanpa mengecek terlebih dahulu kebenarannya. Maka dari itu penyebaran berita hoaks dapat berlangsung cepat.
Jika hal ini dibiarkan, dapat dikhawatirkan akan adanya propagandis yang bisa merusak isi asli dari berita sebenarnya dengan tujuan memfitnah, mengadu domba, dan berbagai hal buruk lainnya. Berita hoaks tersebut lama – kelamaan akan dianggap suatu kebenaran. Kita sebagai pemuda harus mempunyai pedoman untuk mengetahui terlebih dahulu kebenaran suatu berita agar tidak terbawa oleh berita hoaks. Kita harus punya pedoman dan prinsip agak berpikir terlebih dahulu  apakah berita yang kita baca memiliki manfaat atau tidak.
Untuk mengatasi masalah hoaks, banyak kelompok yang secara proaktif mengajak maasyarakat agar cerdas dalam menggunakan media sosial. Pemerintah juga menguragi penyebaran berita hoaks dengan menyusun undang – undang yang di dalamnya mengatur sanksi bagi pengguna internet yang menyebarkan berita hoaks. Selain itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika turut ikut serta mengedukasi masyarakat untuk meningkatkan literasi digital, salah satunya melalui Mudadigital.
Mudamudigital merupakan tempat bagi para generasi muda untuk berbagi ilmu dengan para pakar literasi digital Indonesia. Para peserta juga dapat "curhat" kepada para pakar tentang apa saja yang mereka hadapi di dunia digital pada era zaman sekarang. Tujuan utama Mudamudigital adalah membentuk generasi muda Indonesia agar mempunyai kecerdesaan literasi digital yang tinggi. Dengan cara itulah anak-anak muda tidak gampang dipengaruhi oleh berita-berita hoaks yang dapat melunturkan persatuan dan kesatuan bangsa. Peran pemuda juga penting karena merupakan generasi penerus bangsa. Peran pemuda dalam menyikapi Bahasa sebagai alat hoaks adalah dengan memahami penggunaan Bahasa yang baik dan benar. Jika penggunaan Bahasa sudah baik dan benar maka tidak akan ada kesalahanpahaman dalam penyampain informasi atau berita di media sosial. Sebenarnya yang di permasalahkan adalah kurang kritisnya seseorang dalam menanggapi suatu persoalan sehingga munculnya oknum – oknum yang tidak bertanggung jawab dalam menyebarkan berita hoaks demi tujuan tertentu.
Sekarang telah ada fitur untuk melaporkan berita hoaks dan secara cepat akan diproses. Pengguna internet bisa melaporkan berita hoax tersebut melalui sarana yang terlah tersedia di masing – masing media. untuk media sosial Facebook, gunakan fitur Report Status dan kategorikan berita hoaks sebagai hatespeech/harrasment/rude/threatening, atau kategori lain yang sesuai. Jika ada banyak aduan dari netizen, biasanya Facebook akan menghapus status tersebut. Untuk Google, bisa menggunakan fitur feedback untuk melaporkan situs dari hasil pencarian apabila mengandung informasi palsu.
Twitter memiliki fitur Report Tweet untuk melaporkan twit yang negatif, demikian juga dengan Instagram. Kemudian, bagi pengguna internet Anda dapat mengadukan konten negatif ke Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan melayangkan e-mail ke alamat aduankonten@mail.kominfo.go.id. Masyarakat Indonesia Anti Hoax juga menyediakan laman data.turnbackhoax.id untuk menampung aduan hoax dari netizen. TurnBackHoax sekaligus berfungsi sebagai database berisi referensi berita hoax.
Kita sebagai pemuda harus bijak dan mempunyai pedoman untuk mengetahui terlebih dahulu kebenaran suatu berita agar tidak terbawa oleh berita hoaks. Peran pemuda sangat penting karena merupakan generasi penerus bangsa. Peran pemuda dalam menyikapi Bahasa sebagai alat hoaks adalah dengan memahami penggunaan Bahasa yang baik dan benar. Jika penggunaan Bahasa sudah baik dan benar maka tidak akan ada kesalahanpahaman dalam penyampain informasi atau berita di media sosial.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Diberdayakan oleh Blogger.